Wates-Kegiatan Pawai rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kulon Progo sebagai kegiatan menyemarakkan HUT RI memang sangat dinantikan oleh masyarakat. Kegiatan ini juga sebagai ajang unjuk gigi para peserta pawai baik dari instansi pemerintahan, sekolah, badan usaha, maupun masyarakat umum. Hal senada juga disampaikan oleh Ibu Margaretha Siti Mujirah, S.Pd selaku pembina utama Marching Band Bahana Ekatama Kebanggaan SMP Negeri 1 Wates. Beiau menyampaikan bahwa konsep dan tema yang diusung Bahana Eka Tama tahun ini agak sedikit berbeda dan unik dengan arransemen bernuansa etnis bali disajikan dengan megah dan elegan sekitar 80 personil. Ada banyak tambahan alat musik yang biasanya jarang ditemui dalam rumpun Marching Band yaitu Marimba dan Gamelan.
Ada tiga titik display dalam kegiatan pawai tahun ini yaitu didepan kantor Bupati, didepan kantor DPRD Kulon Progo dan yang terakhir didepan SMK Negeri 1 Pengasih. Terlihat jelas totalitas seluruh personil Bahana Eka Tama dalam menyuguhkan tampilan terbaik. Tak heran jika akhirnya Marching Band Bahana Eka tama tampil memukau dan seakan mendapatkan perhatian khusus dari masyarakat. Riuh ratusan penonton yang mengelilingi atraksi display selalu terdengar ketika satu demi satu formasi ditampilkan.
Meskipun terbilang hanya memiliki waktu persiapan dan latihan yang singkat, para pelatih Oky Wardhana, S.Pd, Dhumas Rosyid, SPd dan Dyah Sri Mahasta, M.Sn tetap berupaya memberikan arransemen terbaik dan totalitas dalam melatih. Mendapatkan gelar juara bukan menjadi satu-satunya tujuan bagi Bahana Eka Tama. “Kita hanya ingin menampilkan yang terbaik, memaksimalkan potensi yang kita miiki, sehingga masyarakat tidak rugi melihat penampilan kita dan merasa terhibur sehingga akan selalu melekat dihati dan biarkan masyarakat itu sendiri yang menilai bahwa inilah anak-anak essawa yang selalu totalitas, tidak setengah-setengah dan sungguh-sungguh dalam menyuguhkan karya terbaiknya”. tutur mereka. (dnr/red)