Pengertian
Adiwiyata adalah upaya membangun wadah yang baik dan ideal untuk mendapatkan pengetahuan dan berbagai norma serta etika untuk menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk cita-cita pembangunan berkelanjutan, sedangkan makna sekolah adiwiyata adalah sekolah yang peduli lingkungan sehat, bersih serta lingkungan yang indah melalui berbagai program yang dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah. Diharapkan seluruh warga sekolah dapat menyadari betapa pentingnya peran lingkungan yang bersih dan hijau untuk kesehatan dan keasrian sekolah.
Tujuan
Secara umum tujuan sekolah adiwiyata yaitu membentuk sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi serta merealisasikan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan untuk kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang, sedangkan secara khusus tujuannya adalah mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Penerapan
Hal hal yang dapat dilakukan untuk mewujudkan sekolah adiwiyata adalah:
A. Penjadwalan piket kelas yang tertata serta dilaksanakan sesuai kesepakatan bersama.
B. Melakukan kegiatan “Pasukan Anti Buang Sampah Sembarangan” yaitu membersihkan sampah yang berceceran dan mengerebek loker atau tempat lain di dalam kelas.
C. Pengajaran melalui teori, yakni melalui pengajaran dalam kelas tentang adiwiyata melalui guru-guru seperti serta mengingatkan dan mengecek tugas tugas siswa yang berhubungan dengan adiwiyata atau lingkungan hidup.
D. Ekstrakurikuler lingkungan, yaitu program diluar kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dengan waktu sepantasnya menurut kesepakatan dengan mmemfokuskan kepada kegiatan lingkungan hidup.
E. Pengelolaan sampah yang baik, seperti tempat sampah yang layak, pengumpulan berbagai jenis sampah yang tertata serta dapat memanfaatkan sampah menjadi berbagai kerajinan kerajinan yang indah dan bernilai ekonomis.
F. Pengurangan limbah plastik, seperti melakukan program hari anti plastik dengan membawa tempat makan dan minum sendiri serta mengolah bahan plastik menjadi barang barang yang bermanfaat dan berguna sebagai penghias atau alat pakai.
G. Penghematan sumber energi, seperti air dan listrik dengan cara minimal menempel stiker imbauan penghematan di dekat keran air atau saklar listrik
Prinsip Dasar:
A. Edukatif, prinsip dasar ini mendidik programer Adiwiyata untuk mengedepankan nilai-nilai pendidikan dan pembangunan karakter peserta didik agar mencintai lingkungan hidup, baik di dalam sekolah, di rumah, dan di masyarakat.
B. Partisipatif, seluruh warga sekolah harus terlihat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sesuai peran dan tanggung jawab masing masing. Partisipatif ini juga harus ditunjukkan kepada lingkungan sekitar sekolah dari komite sampai pemerintahan setempat harus dilibatkan agar pelestarian lingkungan hidup dari sekolah bisa berdampak ke lingkungan sekitar
C. Berkelanjutan, seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus agar pelestarian lingkungan hidup tidak hanya berhenti di satu titik saja.
Komponen Untuk Mencapai Sekolah Adiwiyata
Ada 4 komponen inti untuk mencapai sekolah adiwiyata, seperti:
A. Kebijakan Berwawasan Lingkungan
1) Visi dan Misi Sekolah yang Peduli dan Berbudaya Lingkungan.
2) Kebijakan Sekolah dalam mengembangkan Pendidikan Lingkungan Hidup.
3) Kebijakan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) baik Pendidikan maupun tenaga Kependidikan dibidang Pendidikan Lingkungan Hidup.
4) Kebijakan Sekolah dalam hal penghematan Sumber Daya Alam
5) Kebijakan Sekolah yang mendukung terciptanya Lingkungan Sekolah yang Bersih dan Sehat.
6) Kebijakan Sekolah untuk pengalokasian dan penggunaan dana bagi kegiatan yang terkait dengan lingkungan hidup
B. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
1) Pengembangan model pembelajaran lintas mata pelajaran,
2) Penggalian dan pengembangan materi dan persoalan lingkungan hidup yang ada di masyarakat sekitar,
3) Pengembangan metode belajar berbasis lingkungan dan budaya,
4) Pengembangan kegiatan kurikuler untuk peningkatan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang lingkungan hidup.
C. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif
1) Menciptakan kegiatan ekstrakurikuler/kurikuler di bidang lingkungan hidup berbasis partisipatif di sekolah,
2) Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar,
3) Membangun kegiatan kemitraan pendidikan lingkungan hidup di sekolah.
D. Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah yang Ramah Lingkungan
1) Pengembangan fungsi sarana pendukung sekolah yang ada untuk pendidikan lingkungan hidup,
2) Peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan di dalam dan di luar kawasan sekolah,
3) Penghematan sumberdaya alam (listrik, air dan ATK),
4) Peningkatan kualitas pelayanan makanan sehat,
5) Pengembangan sistem pengelolaan sampah
Penghargaan Adiwiyata
Terdapat 4 jenis penghargaan Adiwiyata, yaitu:
A. Penghargaan Adiwiyata Tingkat Kabupaten/Kota yang diberikan oleh Bupati/Walikota
B. Penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi yang diberikam oleh Gubernur
C. Penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional yang diberikan oleh Menteri atau pihak terkait.
D. Penghargaan Adiwiyata tingkat mandiri yang diberikan oleh menteri atau piham terkait
Manfaat Adiwiyata
A. Mendukung pencapaian kompetensi dasar dan standar kompetensi lulusan (SKL) pendidikan dasar dan menengah.
B. Meningkatkan efisiensi penggunaan dana operasional sekolah melalui penghematan dan pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya energi.
C. Meningkatkan rasa kebersamaan dan gotong royong serta menciptakan kondisi belajar yang nyaman dan kondusif.
D. Menjadi tempat pembelajaran mengenai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup beserta isi isinya.
E. Meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui kegiatan pengurangan, pengendalian pencemaran, dan pengendalian kerusakan.
Menilik dari penjelasan diatas, program adiwiyata lebih menekankan kesadaran diri sendiri tentang peduli lingkungan hidup serta kerjasama antar warga sekolah demi menjadikan sekolah adiwiyata yang berkarakter, bersih, dan konsisten dalam pelaksanaannya. Mulai dari sekarang jadikanlah lingkungan hidup sebagai komponen penting dalam kehidupan sehingga kita bisa sadar betapa pentingnya kebersihan, ke asrian dan penghijauan. Ayo, kita jaga lingkungan demi generasi mendatang agar bisa menikmatinya.
*Azmi Fachri Rasyid/8F