Diterbitkan: Kamis, 12 Oktober 2017 09:30:28
Oleh : Bidang Pembinaan SMP Dikpora KP
Wates-Menyadari bahwa pendidikan itu berorientasi pada penyiapan generasi masa datang dimana zaman cepat sekali berubah secara tak terduga, hal ini membuat SMP N 1 Wates menggelar Workshop “Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM)” pada hari Selasa, 10 Oktober 2017 di Ruang Pertemuan Kompleks SMP N 1 Wates Unit I dengan menghadirkan dua narasumber dari Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) Yogyakarta, M. Nur Rizal, M. Eng., Ph.D dan T. Novi Poespita Candra, S.Psi., M.Si. Psikolog, dimana kedua narasumber juga merupakan staf pengajar di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
Menurut Kepala Sekolah Dra. Erni Etik Suyanti, M.Pd, workshop yang diselenggarakan untuk guru-guru SMP N 1 Wates dan juga guru-guru SD dan SMP di sekitar SMP N 1 Wates ini bertujuan untuk membuka cakrawala pemikiran dan perubahan mindset mengajar di era yang serba cepat berubah. “perubahan semakin hari makin tidak terelakan, oleh karena itu guru sebagai ujung tombak pendidikan juga harus berubah, yakni menyadari bahwa guru bukan hanya penransfer ilmu dan satu-satunya sumber ilmu, sumber ilmu dijaman sekarang sudah bisa di akses dari manapun, maka seorang guru harus bisa menjadi fasilitator yang menyenangkan dan terus memotivasi peserta didik untuk lebih menyukai belajar, itu yang lebih penting”, paparnya. “SMP N 1 Wates bertekad untuk mengawali perubahan iklim belajar mengajar yang lebih progresif, responsif terhadap perubahan zaman, dan menyuguhkan suasana belajar yang lebih nyaman, saling mendukung dan menyenangkan”, imbuhnya.
Turut memberikan sambutan Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga , Jujur Santoso, S.Pd., M.Hummengapresiasi dan menyambut positif atas penyelenggaraan workshop GSM. “Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kulon Progo selalu terdepan dalam mendukung terwujudnya suasana pembelajaran di sekolah yang ramah dan menyenangkan seperti halnya taman. Hal itu juga disampaikan Menteri Pendidikan dan Pengajaran Indonesia yang pertama sekaligus Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara bahwa sekolah adalah taman, taman tidak membuat anak takut, tapi taman menyenangkan untuk bermain dan belajar”, paparnya. “Kami terus berkomitmen untuk mewujudkan sekolah yang nyaman, aman, dan menyenangkan dengan kebijakan-kebijakan yang strategis seperti program penguatan pendidikan karakter dan juga memperkuat dan membenahi sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang lebih baik lagi, serta memperbanyak kegiatan-kegiatan peningkatan kapasitas guru seperti yang diselenggarakan saat ini,” pungkasnya.
Secara terpisah,sebagai narasumber M. Nur Rizal dan Novi Candra, begitu mereka biasa disapa, mengungkapkan kegembiraan atas penyelenggaraan workshop GSM yang diselenggarakan di SMP N 1 Wates. “Kami merasa terbantu dalam perjuangan untuk mewujudkan sekolah yang menyenangkan dan responsif kepada perubahan zaman di masa depan bagi anak-anak bangsa, harapan kami semakin banyak sekolah yang mereplikasi ide ini, semakin banyak sekolah yang mau berubah ke arah pembelajaran yang lebih baik,” tutur M. Nur Rizal.
Novi Candra juga berharap melalui Kegiatan workshop ini semoga menjadi titik balik tentang perubahan mindset dalam pengelolaan pembelajaran.”Sekolah bukan lagi menciptakan robot-robot yang menghasilkan nilai ujian yang bagus tapi lebih menjadi rumah-rumah yang menyenangkan bagi anak, menjadi tempat mengembangkan imajinasi yang genuine, sebagaimana anak manusia agar bisa memenuhi kebutuhan psikologis untuk berinteraksi, untuk merasa berguna, berani, mempunyai rasa percaya diri untuk terus tumbuh dan menyenangi belajar sepanjang hidupnya”,pungkasnya. (&)
(Isi berita sesuai dengan Aslinya, perubahan foto seperlunya)
Sumber Asli: Dikpora Kulon Progo http://pendidikan.kulonprogokab.go.id/article-533-inginkan-perubahan-paradigma-belajar-smp-n-1-wates-gelar-workshop-gerakan-sekolah-menyenangkan.html